Pemeriksaan ANC

Alat :

• Sghygmomanometer
• Stetoskop
• Bak Instrumen (2 buah)
• Metlin Pink
• Kom Sedang
• Jangka Panggul
• Bengkok
• Reflek Hammer
• Pen Light
• Funandoskop
• Termometer Axila
• LiLa
• Spatel
• Troli
• Alas Troli
• Phantom BumiL
• Sisir
• Spray
• Tissu
• Baskom isi Larutan Chlorine 0,5%

Langkah-Langkah ANC :

1. Anamnase
2. Awal Pemeriksaan Fisik
• Ibu Hamil disuruh untuk BAK, tampung urine dalam cucing dan kemudian bersihkan Vulva.
• Ukur BB dan TB 
• Perhatikan Cara Jalan si Ibu, apabila jalannya sedikit pincang, kemungkinan panggul sempit
3. Lepas celana Ibu Hamil kemudian pakaikan jarik
4. Ganti baju Ibu Hamil jika Ibu Hamil menggunakan baju yang sulit dibuka
5. Tidurkan Ibu Hamil dan tutup badan Ibu hingga perut dengan selimut
6. Cuci Tangan 7 langkah
7. Observasi TTV
• Ukur suhu menggunakan termometer axilla
• Ukur tekanan darah dengan sphygmomanometer (alat tensi darah) 
• Pre-Eklamsi Ringan 140/90 Mm/Hg
• Pre-Eklamsi Berat 160/110 Mm/Hg
• Hitung RR (Pernafasan) dan Denyut nadi
8. Pemeriksaan Fisik :

1. Rambut : Bersih +/- , Ketombe +/- , Kutu +/- , Warna Rambut (?), Ikal/Lurus/Keriting (?)
2. Palpasi Kepala : Benjolan/Oedema +/- , Nyeri Tekan +/-
3. Wajah : Kloasma Gravidarum (Topeng Kehamilan/Flek) +/- , Ekspresi wajah (?) , Simetris (?) , Warna Kulit (?)
4. Mata : Skelera (?) (Putih/Icterus) , Konjungtiva (merah muda/putih pucat) ada Oedema/tidak , Pupil --> Reflek Pupil , Strabismus/kero +/- , Isokor/Anisokor (gerakan pupil kanan-kiri sama atau tidak) Oedema +/- (Px diminta untuk memejamkan mata kemudian Palpebra Ditekan)
5. Hidung : Simetris (?) , Kebersihan (?) , Sekret +/- , Polip +/-
6. Bibir : Sianosis +/- , Anemis +/- , Simetris +/- , Mukosa Bibir (lembab/tidak)
7. Lidah : Kebersihan +/- , Gusi Ginggivitis +/- , Caries +/- , ada gigi palsu +/- , Tonsil +/- (pakai tong spatel, letakkan di atas lidah lalu sorot dengan menggunakan Pen Light)
8. Telinga : Serumen +/- , Simetris (?) , Kebersihan +/-
9. Leher : Lihat ada atau tidak pembesaran Vena Jugularis , Pembesaran Kelenjar Tyroid pada jakun, px disuruh menelan, jika lancar berarti tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid
10. Ketiak : Benjolan +/-  ,  Nyeri tekan +/- , Pembesaran kelenjar Limve +/- (Dengan cara menggulung tissu pada kedua telapak tangan, angkat tangan pasien, tekan bagian ketiak dari atas kebawah)
11. Mamae :
• Inspeksi --> Simetris +/- , Puting susu menonjol/datar , Kelenjar monogomeri +/- (Bintik-bintik pada Areola Mamae)
• Palpasi --> Payudara dipijat memutar, Nyeri tekan +/- , Puting diurut dari Aerola Mamae sampai ujung puting (Untuk mengetahui Colostrum sudah keluar atau belum) 
• Auskultasi --> Pada bagian dada yang terjauh (dengan Stetoskop) Whezzing +/- , Rhonki +/- , Snorring +/-
12. Perut :
• Inspeksi --> Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan , Pembesaran  membujur atau melintang , Bekas Operasi +/- , Striae Gravidarum +/- , Striae Libra (merah kehitaman) +/- , Striae Alba (putih) +/-  , Hipermigmentasi Linea +/- (Linea Nigra/Hitam-hitam pada perut, Linea Alba (Putih-putih pada perut) , Pergerakan Janin +/-
• Palpasi --> Leopord I – III (Posisi Ibu Dorsal Recumbent) Leopord IV (Posisi kaki Ibu lurus)
1. Leopord I --> Untuk mengetahui tinggi Fundus Uteri dan usia Kehamilan dalam minggu, Untuk mengetahui bagian-bagian janin yang ada di Fundus.
2. Leopord II --> Menentukan letak punggung janin dan letak bagian kecil janin (ekstremitas atas dan bawah)
3. Leopord III --> Menentukan bagian terbawah janin dan bagian janin sudah masuk PAP atau belum
4. Leopord IV --> Mengetahui seberapa jauhkah bagian janin sudah masuk PAP
1. KONVERGEN : Bagian terbesar kepala janin belum masuk PAP / sebagian kecil bagian janin yang masuk PAP
2. SEJAJAR : Sebagian bagian janin sudah masuk PAP
3. DIVERGEN : Bagian terbesar kepala janin sudah masuk PAP

• Bagian terbesar Kepala : SIRCUM VERENTIA FRONTO OXAPITO
• Menghitung dengan menggunakan rumus :
• Mc Donald : (TFU ÷ 3,5) ÷ Usia Kehamilan Dalam BULAN
• TBJ :
• (TFU – 12 ) X 155 (Bila bagian janin sudah masuk PAP)
• (TFU – 11 ) X 155 (Bila bagian janin belum masuk PAP)

§  Keterangan :

o   TFU : Tinggi Fundus Uteri à Dari Fundus dari Fundus ke Pinggir Atas Simpisis

o   TBJ : Tafsiran Berat Janin

§  Auskultasi : Dengan Fundadoskop à Sesuai letak punggung janin di bawah pusat. (Dengan cara letakkan pada letak punggung janin kemudian lepas funandoskopdan tangan kanan memegang nadi ibu, DJJ 2x lebih cepat dari nadi Ibu)

13. Panggul : Ukur panggul luar dengan jangka panjang à Ukur pada DISTANSIA SPINARUM à Jarak SPINA ILIAKA ANTERIOR SUOERIOR kanan dan kiri (Normalnya 23-26 cm)
• DISTANSIA KRISTARUM à Jarak terjauh KRISTA ILIAKA Kanan dan Kiri (Normalnya 26-29 cm)
• KONJUNGTIVA EKSTERNA (Boudlogue) : Ibu disuruh miring , dari pinggir tepi atas SIMPISIS ke PROSESUS SPINOSUS LUMBAL ke V (Normalnya 18-20 cm)
• Lingkar Panggul Luar : Pinggir tepi atas SIMPISIS ke pertengahan SPINA ILIAKA dan PROKATOR MAYOR kanan menuju PROSESUS SPINORUS LUMBAL Ke V lalu  SPINA ILIAKA PROKATOR MAYOR kiri menuju Pinggir Atas SIMPISIS (Normalnya 80 – 90 cm)
14. Genetalia :
• Kaki ditekuk (Posisi Dorsal Recumbent)
• Taruh bengkok di bawah V  Ibu
• Dekatkan kapas DTT
• Pakai Handscoon
1. Inspeksi --> Labia Mayora – Minora dibuka : Kebersihan +/- , Keputihan +/- , Konsentrasi cairan kental +/- , Jahitan +/- , Oedema +/- , Kondiloma +/- (Kalau kotor lakukan Vulva Hygine)
2. Palpasi --> Ibu disuruh miring (Periksa Anus) , Hemoroid +/- , Fora Poplitea , Varrises +/-
15. Ekstremitas Atas : Simetris (?) , Kebersihan +/- , Sianosis +/- , Oedema +/- , Gangguan pergerakan +/-
16. Ekstremitas Bawah : Simetris (?) , Kebersihan +/-  , Oedema +/-  , Gangguan pergerakan +/-
• Pemeriksaan Metakarsal Calcaneus (Mata Kaki) à Ditekan
• Pemeriksaan Pretibia (1/3 bagian bawah tulang TIBRA ( Patela Tulus)
• Pemeriksaan Reflek Patela à Kaki menggantung, gunakan Reflek Hammer
17. Ukur LILA : Tangan ditekuk, diukur pada Os.Acronion Vesacubiti : 2, angka Nol di letakkan didekat mata kita kemudian lingkarkan. (Normal > 23,5 cm)