Cari Blog Ini

Minggu, 17 Juli 2011

ABORSI

Aborsi adalah tindakan penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan (sebelum usia 20 minggu kehamilan), bukan semata untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dalam keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu.

Ada dua macam aborsi  :
  • aborsi spontan dimana aborsi terjadi secara alami, tanpa intervensi tindakan medis, 
  • aborsi yang direncanakan dimana melalui tindakan medis dengan obat-obatan saja (jamu, dsb) atau tindakan bedah, atau tindakan lain yang menyebabkan pendarahan lewat vagina.  

Penghentian kehamilan pada usia dimana janin sudah mampu hidup mandiri di luar rahim ibu (lebih dari 21 minggu usia kehamilan), bukan lagi tindakan aborsi tetapi pembunuhan janin atau infantisida.

PEMBAGIAN ABORTUS 

  1. Abortus Spontan --> Terjadi dengan sendirinya, Keguguran
  2. Abortus Provocantus --> Sengaja Digugurkan
  3. Abortus Provocantus Artifiaalis --> Pengguguran kehamilan dengan alat-alat oleh karena kehamilan itu membahayakan si Ibu.
  4. Abortus Provocantus Criminalis --> Pengguguran kehamilan tanpa aturan medis yang sah dan dilarang oleh hukum
  5. Mola Hydatidosa (Hamil Anggur) --> Tumor jinak (Banigne) dari chorion
  6. Choriocarsinoma --> Tumor ganas dari trofablast dan timbul setelah kehamilan muda. Kadang-kadang juga setelah abortus/persalinan.
  7. Abortus Completus (Keguguran Lengkap) --> Seluruh buah kehamilan telah dilahirkan dengan lengkap -- dengan Uri juga.
  8. Abortus Incompletus (Keguguran tidak lengkap) --> Sebagian dari buah kehamilan sudah dilahirkan, tapi sebagian (Biasanya jaringan plasenta) masih tertinggal didalam rahim.
  9. Abortus Habitus (keguguran berulang) --> Abortus yang berulang-ulang dan berturut-turut, terjadi sekurang-kurangnya 3x berturut-turut
  10. Abortus Imminewts (Keguguran mengancam) --> Abortus yang baru mengancam dan masih ada harapan untuk dipertahankan.
  11. Abortus Incipiens (Keguguran berlangsung) --> Abortus ini sudah berlangsung dan tidak dapat dicegah lagi
  12. Missed Abortion (keguguran tertunda) --> Keadaan dimana janin telah mati sebelum minggu ke-22 tapi bertahan dalam rahim selama 2 bulan setelah janin mati.
TANDA-TANDA KEMATIAN DALAM RAHIM
  • DJJ tidak terdengar
  • Rahim tidak bertambah besar tetapi fundus uteri menurun
  • Palpasi anak kurang jelas
  • Reaksi biologi menjadi negatif
  • Pada roengent terlihat :
    • Tanda Spalding
    • Tulang tengkorak tutup menutupi
    • Tulang tengkorak sangat melengkup
    • Adanya gelombang gas dari janin
  • Adanya krepitasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar